Pengertian Struktur Sel Pada Manusia: Memahami Bentuk Ukuran Sel, Organ Sel Serta Sistem Reproduksi Sel

Hallo teman-teman yang super hebat dan baik hati, berjumpa lagi dengan saya ublikpendidikan! Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas topik yang sangat penting mengenai system dalam tubuh manusia, yaitu Struktur Sel Pada Manusia diri kita sendiri. Apa itu Sel? Bagaimana organ dan bentuk Sel? Serta system reproduksi sel itu sendiri? Mari kita bahas satu per satu. Jadi Simak samapai akhir ya teman-teman agar tidak ketinggalan informasi.

Daftar Isi
1. Pengertian Sel
2. Bentuk dan Struktur Sel
3. Organ Sel

1. Bagian-bagian Sel
a. Dinding Sel
b. membran Sel
c. Sitoplasma
d. Mesosom
e. Ribosom
f. DNA
g. RNA

2. Struktur Sel Eukariotik
a. Membran Plasma
b. Sitoplasma
c. Nukleus
d. Sentriol
e. Retikulum Endoplasma
f. Ribosom
g. Kompleks golgi
h. Lisoson

3. Reproduksi Sel
1. Pembentukan Prokaryotik
2. Mitosis atau Aequasi
3. Meiosis atau Pembelahan Reduksi

A. PENGERTIAN SEL
Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel sendiri adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup. Sel berasal dari kata latin Cella yang berarti ruangan kecil. Ukuran sel bermacam-macam dan bentuk sel juga bermacam-macam. Meskipun ukuran sel sangat kecil, strukturnya sangat rumit dan masing-masing bagian sel memiliki fungsi khusus, misalnya Mitokondria yang terdapat di dalam sel berfungsi sebagai penghasil energi, sedangkan Lisosom berfungsi sebagai pencerna.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel disebut sebagai unit terkecil karena sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecilyang berdiri sendiri. Sel dapat melakukan proses kehidupan seperti melakukan respirasi, perombakan, penyusunan, reproduksi melalui pembelahan sel, dan terhadap rangsangan. Perkembangbiakan di lakukan melalui pembelahan sel, pembelahan sel dilakukan baik oleh organisme bersel satu mengadakan pembelahan secara langsung sedangkan sel-sel pada organisme bersel banyak mengalami pembelahan secara mitosis. Sel mengandung materi genetik, yaitu materi penentuan sifat-sifat makhluk hidup dengan adanya materi genetik, sifat makhluk hidup dapat di wariskan kepada keturunannya.

B. BENTUK DAN UKURAN SEL
Bentuk dan ukuran sel bervariasi tergantung pada fungsinya. Sel-sel kulit bentuknya pipih, sel urat syaraf berbentuk bulat panjang dan sel darah seperti discus (piringan). Ukuran sel juga bervariasi, pada penampung yang melintangnya sel berukuran 0,01-0,1 mm, panjang sel ada yang mencapai 20 cm. Sel yang berupa telur ada yang bervolume 7 liter, yaitu telur burung Aepyornis dari Madagaskar.

C. ORGANEL SEL
1. Bagian-bagian sel
a. Dinding sel
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap. pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.

b. Membran plasma
Membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lemak dan protein. Fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dalam sel.

c. Sitoplasma
Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzimenzim di pergunakan untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel. Metabolisme terdiri dari proses penyusunan (Anabolisme) dan penguraian (Katabolisme) zat-zat.

d. Mesosom
Pada tempat tertentu, membran plasma melekuk ke dalam membentuk organel yang disebut mesosom. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. Biasanya mesosom terletak dekat dinding sel yang baru terbentuk pada saat pembelahan biner sel bakteri. Pada membran mesosom terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.

e. Ribosom
Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein.

f. DNA
Asam Deoksiribonukleat (Deoxyribonucleic Acid, di singkat DNA) merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula Deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, yakni sifat-sifat yang harus di wariskan kepada keturunannya.

g. RNA
Asam Ribonukleat (Ribonucleic Acid, di singkat RNA) merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA. Jadi bagian tertentu DNA melakukan transkripsi (mengkopi diri) membentuk RNA. RNA membawa kode-kode genetik sesuai dengan pesanan DNA. selanjutnya, kode-kode genetik itu akan di terjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.

2. Struktur Sel Eukariotik
Perbedaan pokok antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel eukariotik memiliki membram inti, sedangkan sel prokariotik tidak. Selain itu sel eukariotik memiliki sistem endomembram, yakni memiliki organelorganel bermembran seperti retikulum endoplasma, komplek Golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel eukariotik juga memiliki sentriol, sedangkan sel prokariotik tidak, adapun sel eukariotik meliputi sebagai berikut:

a. Membran Plasma
Membran plasma membatasi sel dengan lingkungan luar, bersifat semi/selektif permeabel, berfungsi mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke dalam dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif. Membran plasma di susun oleh fosfolipid, protein dan kolesterol.

b. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup.

c. Nukleus
Inti sel atau nukleus merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel. Nukleus berdiameter 10 mikrometer. Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan berbentuk bulat dan oval.

d. Sentriol
Sentriol merupakan organel yang dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan. Pada fase tertentu dalam daur hidupnya sentriol memiliki silia atau flagela. Sentriol hanya di jumpai pada sel hewan, sedangkan pada sel tumbuhan tidak.

e. Retikulum Endoplasma
Retikulum berasal dari kata Reticular yang berarti anyaman benang atau jala, karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma (Endoplasma), maka disebut sebagai Eticulum Endoplasma (disingkat RE). RE hanya dijumpai di dalam sel eukariotik, baik sel hewan maupun sel tumbuhan.

f. Ribosom
Ribosom tersusun atas RNA-ribosom (RNA-r) dan protein. Ribosom tidak memiliki membran.

g. Kompleks golgi
Kompleks golgi sering disebut golgi saja. Pada sel tumbuhan, kompleks golgi disebut Diktiosom. Organel ini terletak di antara RE dan membran plasma.

h. Lisosom
Lisosom (lyso= pencernaan, soma= tubuh) merupakan membrane berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim. Enzim ini berfungsi dalam pencernaan intrasel, yaitu mencerna zat-zat yang masuk dalam sel.

D. REPRODUKSI SEL
Inti sel memegang peranan penting dalam proses pembelahan sel atau reproduksi sel, sitoplasma memegang peranan penting dalam metabolisme dan membran sel dalam iritabilitas. Namun ketiganya merupakan satu satuan kehidupan yang utuh. Metabolisme menyebabkan protoplasma sel menjadi semakin besar sampai batas tertentu. Apabila sudah sampai batas maksimum, maka sel akan membelah menjadi dua sel baru atau akan mati.
Terdapat tiga macam pembelahan sel:

1. Pembelahan Prokaryotik.
Hanya terjadi pada sel prokaryotik. Saat akan membelah khromosom menempel pada membran sel, kemudian khromosom membelah menjadi dua pasang. Titik tempat menempelnya kromosom pada membran melebar dan terus melebar, kromosom terpisah, terbentuk membran plasma baru dan akhirnya sel menjadi dua.

2. Mitosis atau Aequasi.
Disebut juga pembelahan tidak langsung, karena harus melalui beberapa tahap atau fase. Pembelahan semacam ini terjadi ada makhluk hidup yang lebih sempurna, sedangkan pada tumbuhan umumnya terjadi pada titik tumbuh baik di ujung batang maupun di ujung akar.

3. Meiosis atau pembelahan Reduksi.
Adalah suatu peristiwa reproduksi sel yang menghasilkan sel-sel anak yang sifatnya haploid. Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi karena terjadi reduksi jumlah kromosom. Pembelahan Meiosis terdapat pada organisme tingkat tinggi sewaktu menghasilkan sel-sel kelamin, baik berupa sel kelamin betina (Ovum) maupun sel kelamin jantan (Spermatozoid).

Kesimpulan
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan.  bentuk dan ukuran sel  tergantung pada fungsinya. bagian-bagian sel terdiri dari dinding sel, membran sel, sitoplasma mesosom, ribosom, DNA, RNA, sedangkan Struktur Sel Eukariotik terdiri dari membran plasma, sitoplasma, nekleus,  sentriol, retikulum edoplasma, ribosom, kompleks golgi, lisosom. Inti sel memegang peranan penting dalam proses pembelahan sel atau reproduksi sel, sitoplasma memegang peranan penting dalam metabolisme dan membran sel dalam iritabilitas  terdapat tiga macam pembelahan sel diantaranya pembelahan prokaryotik, mitosis dan meiosis.

Posting Komentar untuk "Pengertian Struktur Sel Pada Manusia: Memahami Bentuk Ukuran Sel, Organ Sel Serta Sistem Reproduksi Sel "