Tingkat Kesukaran Butir Soal

Untuk menentukan apakah soal-soal yang Anda susun telah berfungsi sebagaimana seharusnya maka Anda harus memperhatikan, antara lain; apakah tingkat kesukaran sudah Anda perhitungkan?. Ada berapa tingkat kesukaran suatu butir soal dan bagaimana maksud dari masing-masing tingkat kesukaran tersebut?

tingkat kesukaran butir soal

Pengertian Tingkat Kesukaraan Butir Soal

Tingkat kesukaran (difficulty index) atau kita singkat TK dapat didefinisikan sebagai proporsi mahasiswa peserta tes yang menjawab benar. hal itu dapat dinyatakan dengan rumus dimana tingkat kesukaran (TK) adalah jumlah peserta yang menjawab benar dibagi dengan jumlah peserta.

Saifudin Azwar (2006) mengatakan bahwa tingkat kesukaran butir soal adalah proporsi antara banyaknya peserta tes yang menjawabbutir soal dengan benar dengan banyaknya peserta tes. Hal ini berarti makin banyak peserta tes yang menjawab butir soal dengan benar maka makin besar indeks tingkat kesukaran, yang berarti makin mudah butir soal itu. Sebaliknya makin sedikit peserta tes yang menjawab butir soal dengan benar maka soal tersebut makin sukar.

Menurut Anastasi dan Susan Urbina (2007) tingkat kesukaran soal berkaitan dengan persentase peserta yang menjawab soal dengan benar. Semakin mudah butir soal, makin besarlah persentasenya. Jika tingkat kesukaran 70 % (p=0,70), soal tersebut dianggap lebih mudah dibandingkan jika tingkat kesukaran soalnya 15 % (p=0,15), yang paling baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran 0,50. Wayan Nurkancana (2002) mengemukakan tentang klasifikasi tingkat kesukaran soal yaitu jika nilai p (prosentase tingkat kesukaran soal) =0,81 – 1,00 butir soal mudah sekali, jika nilai p= 0,61- 0,80 butir soal mudah, jika nilai p= 0,41 – 0,60 butir soal sedang, jika nilai p= 0,21 – 0,40 butir soal sukar, jika nilai p= 0,00 – 0,20 butir soal sukar sekali.Nana 

Sujana (2002) mengatakan bahwa terdapat tingkat kesukaran mudah, sedang dan sukar. Tingkat kesukaran yang baik adalah 0,25 sampai 0,75. Soal yang mempunyai tingkat kesukaran di bawah 0,25 berarti soal itu sukar, sebaliknya soal yang mempunyai tingkat kesukaran di atas 0,75 adalah soal itu terlalu mudah.

Dari uraian diatas bahwasanya ada tiga tingkatan kesukaran soal yaitu: tingkat kesukaran soal mudah, sedang serta sukar atau sulit.

Daya Pembeda Butir Soal
Daya beda (discriminating power) butir atau disingkat DB adalah kemampuan butir soal tes membedakan mahasiswa yang mempunyai kemampuan tinggi dan rendah. DB berhubungan dengan derajat kemampuan butir membedakan dengan baik perilaku pengambil tes dalam tes yang dikembangkan. DB harus diusahakan positif dan tinggi berarti butir tersebut dapat membedakan dengan baik mahasiswa kelompok atas dan bawah.

Fernandes (2004) mengatakan bahwa daya pembeda soal adalah kemampuan memisahkan siswa pandai dan siswa kurang. Sedangkan indeks daya pembeda soal adalah perbedaan persentase dari 27 % siswa yang mendapat nilai tinggi (kelompok atas) dan 27 % siswa yang mendapat nilairendah  (kelompok bawah). Soal yang mempunyai indeks daya pembeda antara 0,15 sampai 0,20 atau lebih tinggi menunjukkan daya pembeda yang baik.

Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan kelompok peserta tes berkemampuan tinggi dan kelompok peserta tes yang berkemampuan rendah. Nilai daya pembeda dinyatakan melalui indeks daya pembeda. Makin tinggi atau makin besar indeks daya pembeda soal, makin besar soal tersebut dapat membedakan antara kelompok tinggi dan kelompok rendah.

Dalam menghitung daya pembeda soal mengambil dari 27 % kelompok tinggi dan 27 % dari kelompok rendah. Nilai indeks daya pembeda soal berkisar antara –1 sampai +1. Jika siswa kelompok tinggi dapat menjawab soal dengan benar lebih besar dari siswa kelompok rendah maka indeks daya pembeda positif. Jika siswa kelompok tinggi dan rendah sama-sama dapat menjawab soal dengan benar maka soal tersebut mempunyai daya pembeda nol. Jika siswa kelompok rendah dapat menjwab soal dengan benar lebih besar dari kelompok tinggi maka soal tersebut mempunyai daya pembeda negatif. Soal yang mempunyai indeks daya pembeda negatif dan nol, dibuang karena soal tersebut tidak dapat membedakan siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dan rendah.


Sumber: Hasil Diskusi Sesi 5 Tuton Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PDGK4208)

Posting Komentar untuk "Tingkat Kesukaran Butir Soal"