MACAM-MACAM CEDERA OLAHRAGA

Beberapa Cedera Dalam Olahraga

Bagi para atlet atau orangawam yang baru menekuni olahraga untuk beberapa tahun akan mulai muncul rasa sakit ringan pada daerah lutut setelah melakukan gerakan berlari. Rasa sakit tersebut menjadi lebih terasa setelah beberapa minggu sejak munculnya rasa sakit itu. Rasa sakit pada lutut tersebut memang tidak serius, tetapi harus menjadi perhatian.

cedera olahraga

Bagian cedera tubuh yang biasa diderita oleh para atlet akan membantu para pelatih atau instruktur mengetahui ciri-ciri dan penyebab rasa sakit, sehingga dapat melakukan antisipasi gerakan yang ekstrim dan tindakan yang efektif serta efisien guna kemajuan para atlet dalam mencapai prestasi. Dalam artikel ini dideskripsikan mengenai bagian tubuh yang terasa sakit dan kemungkinan penyebabnya sebagai petunjuk mencakup cedera olahraga yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah beberapa contoh cedera olahraga:

  1. Cedera Tendon Pundak
  2. Cedera Tendon Achilles
  3. Cedera Rongga Dada
  4. Cedera Pergelangan Kaki
  5. Cedera Hamstring
  6. Cedera Otot Tangan
  7. Cedera Lutut
  8. Cedera Pergelangan Tangan
  9. Cedera Pinggul
  10. Cedera Plantar
  11. Cedera Graham
  12. Cedera Tendon Pinggul
  13. Cedera Siku
  14. Cedera Tendon Lutut
  15. Cedera Pattela
  16. Cedera Pundak
  17. Cedera Tulang Ekor

Untuk mengetahui penyebab dan keluhan yang dirasakan seseorang yang mengalami cedera-cedera tersebut di atas serta bagaimana cara mengatasinya berikut penjelasannya.

Cedera Tendon Pundak

Penyebab utamanya cedera tendon pundak adalah gerakan putaran yang over street atau tarikan yang keras, sehingga menyebabkan tendon memanjang dan bisa sampai sobek dan bahkan putus. Keluhan yang sering dirasakan oleh penderita cedera ini adalah terasa nyeri yang hebat saat pundak digerakkan kesegala arah. Cara mendeteksi cedera tendon pundak adalah adanya rasa nyeri, ada pembengkakan disekitar pundak.

Cedera Tendon Achilles

Penyebab cedera tendon achilles kebanyakan dari bagian belakang sepatu yang menggesek tendon, faktor yang lain mungkin telah rusak karena adanya penarikan secara berlebihan dan berulang-ulang selama melakukan lari. Faktor penyebab lain adalah gerakan lompat/bounching/plyometrik. Keluhan yang sering dirasakan oleh penderita cedera ini adalah adanya rasa nyeri disekitar achilles yang muncul secara terus menerus terutama saat berjalan atau gerakan spontan. Cara mendeteksi cedera tendon achilles adalah nyeri saat berjalan dan adanya pembengkakan didaerah tendon achilles dan terasa nyeri jika diraba atau di tekan.

Cedera Rongga Dada

Penyebab cedera rongga dada sangat bervariasi diantaranya adalah: adanya udara atau gas yang terjebak didalam usus, sembelit dan melakukan olahraga setelah selesai makan dan yang paling utama adanya benturan yang cukup keras disekitar rongga dada. Keluhan yang sering dirasakan pada cedera rongga dada adalah menimbulkan rasa sakit seperti kram pada otot-otot yang bersangkutan dan sering timbul rasa nyeri setiap melakukan gerakan lengan. Cara mendeteksi cedera rongga dada adalah dengan cara menggerakkan lengan ke depan, samping, bawah dan ke atas. Bisa juga dengan meraba serta menekan dengan lembut bagian yang terasa kaku/kram. Yang sering juga terasa ngilu di ulu hati.

Cedera Pergelangan Kaki

Bilamana pergelangan kaki seseorang patah, pasti tidak bisa berjalan. Kalau pergelangan kaki olahragawan atau atlet sakit, maka akan tidak ingin berjalan apalagi berlatih. Memang benar, kekuatan dan kelenturan pergelangan kaki sangat penting untuk perjalanan prestasi seorang atlet profesional. Penyebab utama cedera pergelangan kaki ini ditimbulkan oleh karena adanya penekanan yang kuat dan adanya gerakan membelok atau memutar secara tiba-tiba sehingga dapat merobek ligamen. Keluhan yang sering dirasakan adalah rasa nyeri yang tidak tertahankan, pergelangan kaki terasa kaku dan tidak dapat digerakkan secara bebas. Cara mendeteksi cedera pergelangan kaki adalah sewaktu berjalan terasa kaku dan nyeri, biasanya disertai dengan pembengkakan sekitar pergelangan kaki dan juga disertai warna merah yang kebiru biruan. Penyebab yang sering terjadi pada cedera pergelangan kaki adalah biasanya terkilir ke arah dalam. Akibat yang sering terjadi adalah ligamen antara tulang betis dan tulang kering bagian depan robek sehingga menimbulkan rasa nyeri bila ditekan dan biasanya terjadi pembengkakan di depan mata kaki. Keluhan yang sering dirasakan pada cedera pergelangan kaki adalah terjadi pembengkakan dan terjadi memar sekitar mata kaki, terjadi kekakuan dan sulit untuk digerakkan atau berjalan. Cara mendeteksi pada cedera pergelangan kaki adalah bilamana pergelangan kaki sulit digerakkan dan terasa sangat nyeri disekitar pergelangan dan mata kaki. Oleh karena itu ada nasihat yang mengatakan gunakan pergelangan kakimu untuk berjalan dalam kebenaran dan bukan untuk menyombongkan diri. Rendahkan dirimu dan layani orang di sekitarmu.

Cedera Hamstring

Penyebab yang sering terjadi pada cedera otot hamstring adalah gerakan spontan, melakukan gerakan secara berlebihan, terutama saat melakukan start lari 100 meter, sehingga otot hamstring tertarik atau bisa juga robek. Keluhan yang sering dirasakan adalah rasa nyeri yang amat sangat, juga mengurangi/ membatasi gerakan tertentu yang seharusnya dapat dilakukan. Cara mendeteksi cedera otot hamstring dapat dilihat adanya warna merah yang kebiru-biruan disekitar otot hamstring, dan biasanya sulit untuk berjalan cepat.

Cedera Otot Tangan

Penyebab yang sering terjadi pada cedera otot tangan adalah karena adanya tekanan yang terus menerus, seperti olahraga sepeda gunung, atau kasus yang menimpa seorang penjaga gawang. Keluhan yang sering dirasakan adalah adanya mati rasa pada jari-jari tangan, umumnya kehilangan kekuatan gerakan untuk menjepit. Cara mendeteksi cedera otot tangan adalah jari-jari tangan terasa sakit, kaku dan juga mati rasa, biasanya sangat terasa pada saat bangun tidur.

Cedera Lutut

Penyebab yang sering terjadi pada cedera lutut adalah adanya gerakan memutar, dipaksakan dan tekanan yang berlebihan sehingga otot lutut tertarik dan juga tertekan umumnya terjadi pada cabang olahraga bola basket, volly dan atletik. Keluhan yang sering dirasakan adalah adanya rasa nyeri dan pembengkakan dibawah mangkok lutut. Seringkali terasa kaku dan sulit untuk digerakkan. Cara mendeteksi cedera lutut adalah dengan memencet bagian yang terasa nyeri, bisa juga test dengan duduk bersimpuh, jika tumit dan pantat tidak bisa bertemu dan ada ganjalan, berarti lutut cedera.

Cedera Pergelangan Tangan

Penyebab yang sering terjadi pada cedera pergelangan tangan adalah karena adanya tekanan yang terus menerus pada bagian pergelangan tangan seorang olahragawan atau atlet. Tidak semua cabang olahraga yang mengalami tekanan terus-menerus pada bagian pergelangan tangannya. Ada beberapa atlet cabang olahraga tertentu, seperti olahraga judo, angkat besi atau seorang penjaga gawang yang sangat rentan mengalami cedera pergelangan tangan. Keluhan yang sering dirasakan penderita cedera ini adalah adanya mati rasa pada jari-jari tangan, umumnya kehilangan kekuatan melakukan gerakan untuk menjepit sesuatu, dan cendrung pergelangan tangan akan sulit digerakkan. Cara mendeteksi cedera pergelangan tangan adalah jari-jari tangan terasa sakit, kaku dan juga mati rasa, biasanya sangat terasa pada saat mengangkat benda yang agak berat.

Cedera Pinggul

Penyebab dari cedera pinggul adalah adanya benturan yang cukup keras, terjadi pada permainan sepakbola melakukan peregangan yang over street, sehingga tulang panggul yang agak menonjol tersebut keluar. Keluhan yang sering dirasakan pada cedera pinggul adalah adanya rasa sakit dan nyeri yang sangat mengganggu aktivitas lari ataupun berjalan, terjadi kekakuan pada bagian otot panggul. Cara mendeteksi cedera otot panggul adalah dengan adanya kejang otot dan rasa nyeri pada bagian panggul dan melihat adanya warna memar pada bagian panggul.

Cedera Plantar

Penyebab terjadinya cedera pada plantar adalah seseorang yang memiliki lengkung kaki yang tinggi, datar dan kaku, lebih mudah terkena plantar fascities. Penarikan yang berlebihan akan menyebabkan stres dan ketegangan. Pada wanita seringkali mengalami karena menggunakan sepatu yang bersol tinggi. Keluhan yang sering dirasakan adalah rasa nyeri pada waktu melangkah dan juga saat kaki menapak dilantai terasa kaku dan mati rasa. Cara mendeteksi cedera plantar adalah pada waktu bangun pagi dan mulai melangkah, terasa sangat sakit sekali, yang nantinya akan berangsur hilang.

Cedera Geraham

Penyebab yang sering terjadi pada cedera geraham adalah karena menguap dan tertawa yang terlalu lebar atau seringkali terkena pukulan atau benturan yang sangat keras ketika rahang sedang terbuka. Keluhan yang seringkali dirasakan penderita cedera geraham adalah gerakan geraham terasa kaku atau seperti terganjal, sehingga kadang menimbulkan rasa nyeri yang amat sakit. Cara mendeteksi kepada penderita cedera geraham yang paling mudah untuk dilakukan sekalipun oleh kaum awam adalah dengan melihat secara kasat mata bilamana si penderita tidak dapat menutup mulutnya kembali sedia kala dan adanya rasa kaku sewaktu mengunyah makanan.

Cedera Tendon Pinggul

Penyebab dari cedera tendon pinggul adalah adånya tarikan, gerakan yang over street yang cukup keras, terjadi pada penari ballet atau atlet senam ritmik yang sering melakukan peregangan yang over street, sehingga tendon panggul yang agak menonjol tersebut keluan. Keluhan yang sering dirasakan pada cedera tendon pinggul adalah adanya rasa sakit dan nyeri yang sangat mengganggu aktivitas lari ataupun berjalan, terjadi kekakuan pada bagian otot panggul. Cara mendeteksi cedera tendon panggul adalah dengan adanya kejang otot dan rasa nyeri pada bagian panggul dan melihat adanya warna memar pada bagian panggul.

Cedera Siku

Penyebab yang sering terjadi pada cedera siku adalah terkena pukulan keras, ketika lengan terentang lurus, ada kemungkinan siku akan cedera, biasanya ini terjadi pada permainan Tennis. Keluhan yang sering terjadi pada cedera siku adalah terasa nyeri dan kaku pada bagian siku, sulit digerakkan. Cara mendeteksi cedera siku adalah dengan menekuk 90 derajat dan menggerakkan jari-jari serta pergelangan tangan, jika merasa nyeri di tepi luar dan dalam sendi siku, berarti sikunya terkilir.

Cedera Tendon Lutut

Penyebab yang sering terjadi pada cedera tendon lutut adalah adanya gerakan memutar, dipaksakan dan tekanan yang berlebihan sehingga tendon lutut tertarik dan juga tertekan, umumnya terjadi pada cabang olahraga balap sepeda, judo dan atletik. Keluhan yang sering dirasakan adalah adanya rasa nyeri dan pembengkakan dibagian depan dan belakang lutut. Seringkali terasa kaku dan sulit untuk digerakkan. Cara mendeteksi cedera tendon lutut adalah dengan memencet bagian yang terasa nyeri, bisa juga test dengan duduk bersimpuh,jika tumit dan pantat tidak bisa bertemu dan ada ganjalan, berarti tendon lutut cedera.

Cedera Pattela

Pada umumnya yang sering menjadi penyebab terjadinya cedera pada pattela lutut adalah adanya gerakan memutar yang dipaksakan dan tekanan yang berlebihan sehingga pattela lutut tertarik dan juga tertekan. Kondisi seperti ini menyebabkan terjadinya peradangan dan pembengkakan pada jaringan kartilago dibawah pattela, sehingga terjadi pergeseran pada pattela. Cedera seperti ini umumnya terjadi pada atlet cabang olahraga balap motor dan balap mobil. Keluhan yang sering dirasakan adalah adanya rasa nyeri dan pembengkakan dibagian depan dan belakang lutut. Biasanya pattela keluar atau geser dari posisinya. Seringkali terasa kaku dan sulit untuk digerakkan.

Cedera Pundak

Penyebab yang seringkali terjadi pada cedera pundak adalah berhubungan erat dengan latihan olahraga, istirahat yang tidak cukup dan peningkatan latihan. Perubahan emosional yang membuat otot-otot pundak menjadi tegang. Keluhan yang seringkali terjadi pada cedera pundak adalah timbulnya rasa nyeri yang berulangkali dan terus menerus, daerah pundak menjadi kaku dan mati rasa. Kadang jika digerakkan terasa ada yang menusuk nusuk. Cara mendeteksi pada cedera pundak ini adalah adanya rasa nyeri di pundak dan terjadi pegal-pegal di daerah pundak.

Cedera Tulang Ekor

Penyebab terjadinya cedera pada tulang ekor pada umumnya karena tekanan yang berulang-ulang pada tulang ekor, atau benturan yang cukup keras, sehingga tulang ekor bergeser. Pada umumnya terjadi pada gerakan sit-up duduk, dan kena tendangan pada tulang ekor atau jatuh duduk dan menghantam tulang ekor. Keluhan yang seringkali dirasakan oleh penderita cedera tulang ekor adalah rasa nyeri yang terus menerus, baik saat duduk maupun saat membungkukkan badan. Cara mendeteksi cedera adalah dengan meraba tulang ekor, ada Pergeseran atau terasa nyeri atau tidak, dan duduk secara tegak lurus.


Referensi:

Fondy, Tommy. (2012). Merawat dan Mereposisi Cedera Tubuh. Banten: Pustaka Tumbur.


Posting Komentar untuk "MACAM-MACAM CEDERA OLAHRAGA"