Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

TUJUAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

 TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Tujuan Pendidikan merupakan gambaran kondisi akhir atau nilai-nilai yang ingin dicapai dari suatu proses Pendidikan. Setiap tujuan Pendidikan memiliki fungsi, yaitu (1) menggambarkan tentang kondisi akhir yang ingin dicapai, dan (2) memberikan arah dan cara bagi semua usaha atau proses yang dilakukan.

1. Acuan Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar

Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) sebagaimana halnya dengan tujuan satuan Lembaga Pendidikan lainya, harus selalu mengacu pada tujuan Pendidikan nasional dan tujuan Pendidikan dasar serta memperhatikan tahap dan karakteristik perkembangan siswa, kesesuaiannya denga lingkungan dan kebutuhan pembangunan daerah, arah pembangunan nasional, serta memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kehidupan umat manusia secara global. Tujuan Pendidikan nasional, sebagaimana yang ditetapkan dalam GBHN adalah mencerdasakan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan budipekerti luhur, memiliki pengetahuan dan nalar, keterampilan, Kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan mengacu pada tujuan nasional tersebut sebagaimana yang ditetapkan di dalam Kurikulum Pendidikan Dasar (1993), tujuan Pendidikan dasar adalah memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti Pendidikan menengah.

https://www.ublikpendidikan.com/2022/01/tujuan-pendidikan-di-sekolah-dasar.html

Upaya dalam mengembangkan kehidupan siswa sebagai pribadi adalah (a) memperkuat dasar keimanan dan ketakwaan; (b) mengembangkan sikap dan kebiasaan hidup yang baik; (c) memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar; (d) memelihara Kesehatan jasmani dan rohani; (e) meningkatakan kemampuan belajar; (f) membentuk keperibadian yang mantap dan mandiri. Upaya dalam mengembangakan siswa sebagai anggota masyarakat adalah (a) memperkuat kesadaran untuk hidup Bersama dengan orang lain; (b) menumbuhkan rasa tanggung jawab social; (c) memberikan pengetahuan dan ketermapilan dasar yang diperlukan untuk berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Upaya mengembangkan siswa sebagai warga negara adalah (a) mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga Republik Indonesia; (b) menubuhkembangkan rasa tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan negara; (c) memberikan pengetahuan dan ketermapilan dasar yang diperlukan untuk berperan serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sedangkan upaya dalam mengembangkan siswa sebagai anggota umat manusia adalah (a) meningkatkan harga diri sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat; (b) meningkatkan kesadaran tentang hak asasi manusia; (c) memberikan pengertian tentang pentingnya ketertiban dunia; dan (d) meningkatkan kesadaran akan pentingnya persahabatan antar bangsa.

2. Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar

Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dapat diartikan sebagai proses membimbing, mengajar dan melatih peserta didik yang berusia antara 6 – 13 tahun untuk memberikan bekal kemampuan dasar dalam aspek intelektual, social dan personal yang sesuai dengan karakteristik perkembangannya sehingga di dapat melanjutkan Pendidikan di Sekolah Mengah Pertama (SMP) atau sederajat. Tujuan Pendidikan di sekolah dasar mencangkup pembentukan dasar kepribadian siswa sebagai manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tingkat perkembangan dirinya; pembinaan pemahaman dasar dan selak-beluk ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan untuk belajar pada jenjang Pendidikan yang lebih tinggi dan hidup dalam masyarakat.

Sebagaimana ditetapkan di dalam Pasal 13 Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang system Pendidikan Nasional, yaitu Pendidikan dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan ketermapilan dasar yang diperlukan untuk hidup di dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti Pendidikan menengah. Berkenaan dengan tujuan oprasional Pendidikan sekolah dasar, dinyatakan di dalam kurikulum Pendidikan dasar yaitu memberi bekal kemampuan dasar membaca, menulis dan berhitung, pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuan Pendidikan di Sekolah Dasar diuraikan secara terperinci, sebagai berikut:

a. Memberikan bekal kemampuan membaca, menulis, dan berhitung

Kemampuan membaca, menulis dan berhitung (calistung) merupakan tujuan pertama dan utama sering disebut juga sebagai tujuan yang paling fundamental karena sifatnya sangat menentukan baik tidaknya kemampuan kemampuan yang lain. Kemampuan ini diwujudkan dalam kemampuan dan keterampilan penggunaan Bahasa yang meliputi membaca, menulis dan bicara, serta kemampuan berhitung yang meliputi kemampuan dan keterampilan menambah, mengurangi, mengkalikan, membagi, mengukur sederhana dan memahami bentuk geometri. Semua kemampuan ini sangat berguna dan dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari mereka. Said Hamid Hasan (1989) mengemukakan  bahwa keterampilan dasar yang diakui secara universal adalah membaca, menulis, dan berhitung. Keterampilan dasar ini diperlukan dan harus sama baiknya untuk seseorang yang akan bekerja maupun untuk meraka yang akan melanjutkan studi.

Dalam mengembangkan ketermpilan membaca dan menulis perlu diberikan catatan bahwa kemampuan yang paling tinggi sebaiknya adalah kecepatan membaca. Kemampuan ini belum mendapat perhatian di Indonesia, padahal ini sangat penting dalam kehidupan di masyarakat, dalam pengembangan profesi dan dalam Pendidikan yang lebih tinggi. Arus informasi yang tinggi dan beragam dewasa ini menuntut kemampuan membaca cepat. Kemampuan menulis hendaklah diarahkan bukan sekedar menulis untuk karya sastra, melatih dan mengembangkan kemampuan membuat kalimat, alenia ataupun patokan Bahasa, tetapi juga diarahkan untuk memberikan kemampuan mengorganisasikan informasi yang meraka peroleh, dengan demikian pelajaran manulis merupakan media pengembangan kemampuan daya nalar siswa Pendidikan dasar, betapa pun sederhana tingkat kemampuan yang dikembangkan.

b. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangan

Ketrampilan dasar yang bermanfaat dan sesuai dengan tingkat perkembangan anak Sekolah Dasar ini sangat banyak, meliputi pengetahuan dan keterampilan inteltual, social dan personal. Ahmad (2000) mengemukakan bahwa tujuan Pendidikan Sekolah Dasar tidak lagi menyiapkan siswa untuk terjun ke masyarakat melainkan menyiapkan siswa untuk melanjutkan Pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kesiapan intektual diperlukan karena tugas-tugas pembelajaran di SMP sebagai lanjutan dari tugas pembelajaran di SD menghendaki siswa tidak hanya tahu dan hapal sejumalah informasi tertentu, melainkan memiliki kemampuan belajar yang berorientasi pada pemahaman, dan pemecahan masalah dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.

Kesiapan pribadi diperlukan untuk memasuki Pendidikan Dasar Sembilan tahun agar siswa memiliki ketahanan pribadi dan kemampuan penyesuaian yang kuat terhadap tuntutan dan lingkungan belajar yang baru, para siswa SD sekarang ini dihadapkan pada tekanan dan tantangan lingkungan yang sangat kompleks. Dampak negative tontonan media elektronik, benturan social dan budaya sebagai akibat dari multikrisis yang berkepanjangan, peredaran obat bius dan narkotika dan sebagainya. Untuk mengahadapinya dibutuhkan ketahanan pribadi yang kuat.

Kesiapan social merupakan kemampuan siswa untuk memahami aturan dan nilai-nilai yang beraga dalam kelompok serta mampu berinterasi  dengan kelompok yang beragam itu secara harmonis. Kecenderungan  egosentrusmi pada awal usia SD merupakan tantangan yang berat bagi guru. Guru harus mampu membimbing siswa untuk belajar memahami menghargai dan peduli kepada orang lain di sekitarnya.

c. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti Pendidikan di SMP

Kegiatan untuk mencapai tujuan ketiga ini tidak dapat dipisah-pisahkan dengan upaya pencapaian kedua tujuan sebelumnya. Banyak upaya yang dapat dilakukan oleh guru, anatara lain memberikan informasi lisan dan tertulis kepada siswa kelas 5 dan 6. Rochman Natawidjaja (1989) yang menyatakan bahwa program Pendidikan di Sekolah Dasar perlu di tekankan pada segi Pendidikan dari pada pengejaran dalam rangka pembentukan landasan kepribadian yang kuat.


Referensi:

  1. Ahman. (2000). Bimbingan Perkembangan: Model Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar, (Laporan Hasil Penelitian). Bandung: Jurnal Psikologi. Pedagogia Volume I Desember 2000.
  2. Prianto, Puju Lestari. dkk. (2009). Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
  3. Rochman Natawidjaja. (1989). Pendidikan Guru dalam Rangka Pendidikan Dasar 9 Tahun. Bandung: Mimbar Pendidikan, No. 2 tahun VIII – Juli 1989.
  4. Said Hamid Hasan. (1989). Pendidikan Dasar 9 Tahun. Bandung: Mimbar Pendidikan No. 2 tahun VIII – Juli 1989. 


1 komentar untuk "TUJUAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR"

  1. BetMGM signs $300m sportsbook with FanDuel
    BetMGM 해외바카라 has entered into 바카라용어 an agreement with 제주도 카지노 the sports betting and gaming operator FanDuel Sportsbook to offer 바카라사이트쿠폰 its casino customers a $300 호텔카지노검증

    BalasHapus