Pembelajaran Atletik Dalam Bentuk Permainan Untuk Siswa Sekolah Dasar

Pembelajaran Atletik Dalam Bentuk Permainan Untuk Siswa Sekolah Dasar

Berlari merupakan pengembangan dari gerak dasar berjalan, pada dasarnya kedua gerkan ini memiliki gerkan yang tidak jauh berbeda, hanya ada beberapa hal yang membedakan antara berjalan dan lari. Materi Pelajaran Pendidikan Jasmani sangat di sukai oleh siswa akan tetapi siswa lebih cenderung dengan olahraga permainan seperti main bola, tidak dengan mata Pelajaran lari, disini peran guru sangat dibutuhkan dalam membuat Pelajaran lari yang menarik dan menyenangkan untuk siswa di sekolah dasar. Oleh karena itu guru sebaiknya membuat pada mata Pelajaran lari berdeminsi permainan karena salah satu karakteristik anak adalah senang bermain.

Guru dalam mengajar Pendidikan jasmani harus selalu memikirkan tentang bagaimana bagian dari materi Pelajaran lari dapat dibuat semenarik dan menyenangkan mungkin. Membuat bentuk lintasan kelompok, peralatan yang digunakan dan Gerakan larinya harus bervariasi. Berbagai Gerakan lari yang dapat dilakukan, misalnya lari maju, mundur, dan ke samping, pada lintasan berkelok-berkelok, cepat dan lambat, menajak atau menurun, menaiki atau menuruni tangga, dengan irama, sendirian, berpasangan, di bukit, di jalan, dan bentuk estafet, dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa contoh pemebalajaran jalan dan lari yang bisa diaplikasikan di sekolah.
1. Berbagai bentuk gerak lari/jalan
a. Lari/jalan ke depan
b. Lari/jalan ke belakang
c. Lari angkat paha
d. Lari/jalan silang samping
e. Lari Langkah kuda
f. Lari/jalan membawa benda
g. Lari/jalan lintas berkelok-kelok
h. Lari/jalan naik/ turun tangga

2. Anak bertemu satu dengan yang lain dengan Gerakan jalan/lari bersalaman
a. Menepuk satu tangan dengan lawan
b. Menepuk kedua tanggan dengan lawan
c. Bergandengan pada siku membuat satu putaran
d. Bergandengan tangan setinggi bahu, membuat putaran
e. Bergandengan dua tanggan membuat satu putaran

3. Contoh lari dalam bentuk permainan
Lari/jalan bebas mengikuti garis yang dibuat di lantai memungkinkan mereka bertemu satu dengan yang lain. Bila mereka bertemu harus melakukan tugas yang diperintahakan oleh guru. Misalnya, bertepuk satu/dua tanggan, bergandengan membuat lingkaran, dan sebagainya.

4. Berlari memutari bangku
Bangku yang diatur berderet (slalom) dapat memberi berbagai kemungkinan. Para pelari di tugasi start Bersama dengan arah berlawanan, pada  waktu dua pelari bertemu diberikan tugas gerak tertentu, misalnya bersalaman, dan lain-lain. Bangku bisa diganti dengan alat lain, misalkan dus/kotak yang diatur berderet, pancang tali atau kalua tidak cukup pakai garis saja.


Sumber: Hasil Diskusi Sesi 2 Tuton Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PDGK4208)


Posting Komentar untuk "Pembelajaran Atletik Dalam Bentuk Permainan Untuk Siswa Sekolah Dasar"