KOMPONEN-KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI

 Komponen-Komponen Kebugaran Jasmani

Seseorang dapat dikatakan memiliki status kebugaran jasmani yang baik, kalau orang tersebut memnuhi derajat kebugaran yang baik menurut parameter tertentu. Pada dasarnya manusia memerlukan kebugaran total (Total Fitness). Total fitness mencakup multidimensi, yaitu mencakup kebugaran intelektual, sosial, spriritual, dan komponen kebugaran fisik. Ciri-ciri orang yang bugar secara intelektual antara lain adalah; (1) cerdas dalam berfikir, (2) cepat dalam memecahkan suatu masalah, (3) memiliki ide-ide atau gagasan yang cemerlang, (4) memiliki karya-karya yang berguna bagi orang lain. Bugar secara sosial dapat dicirikan oleh tanda-tanda sebagai berikut; (1) suka menolong sesama, (2) suka membantu orang yang sedang kesusahan, baik moril atau materil, (3) mau membagi rezeki pada orang lain yang membutuhkan, (4) mau bekerja bergotong royong di masyarakat. Sementara itu orang yang bugar secara spritual biasanya ditandai oleh kedekatan seseorang terhadap sang pencipta. Prilaku ini biasanya ditandai dengan; (1) menjalankan printah ajaran agama yang dianutnya dan menjauhkan larangan-larangannya, (2) mempunyai semangat dalam bekerja, disiplin dan tanggung jawab.

komponen kebugaran jasmani

Sedangkan kebugaran fisik dapat ditunjukkan oleh keadaan fisik yang optimal sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, dan terhindar dari problem kesehatan, seperti; (1) terhindar dari tinggi kolestrol, (2) terhindar dari tinggi tekanan darah, (3) terhindar dari tinggi gula darah, (4) memiliki kapasitas fungsional organ tubuh yang optimal.

Keadaan fisik yang baik dapat ditingkatkan dengan berolahraga, sedangkan problem kesehatan dapat dihindarkan dengan cara membiasakan hidup sehat, menjaga lingkungan selalu bersih, melakukan usaha-usaha pencegahan terhadap terjangkitnya penyakit, mengatur pola makan dan selalu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Dengan demikian kebugaran total selain memiliki kebugaran fisik, juga harus memiliki kebugaran mental (mental fitness), kebugaran emosional (emosional fitness), dan kebugaran sosila (social fitness).

  1. Mental fitness adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi permasalahn pada dirinya sendiri maupun orang lain dengan menggunakan pandangan, pengetahuan, kecerdasan moral dan semangat kerja yang baik.
  2. Emosional fitness adalah adanya rasa tenang dan bebas dari tekanan keuarga maupun lingkungan masyarakat serta mampu menghadapi dan mengatasi permasalahan yang ada.
  3. Sosial fitness adalah kemampuan untuk menyesuaikan, menempatkan dan mengabdikan diri dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

Junusul Hairy (2004) menyatakan bahwa kesegaran jasmani tergantung kepada dua komponen dasar, yaitu:

1. Kesegaran Organik (organik fitness)

kesegaran organik adalah sifat-sifat khusus yang dimiliki berdasarkan garis keturunan yang diwarisi oleh kedua orang tuanya atau oleh generasi sebelumnya dan juga karena faktor umur serta mungkin karena faktor umur serta mungkin karena kondisi sakit atau kecelakaan. Keadaan yang berhubungan dengan kesegaran organik sebenarnya bersifat statis dan sulit atau bahkan tidak mungkin untuk diubah. Tingkat kesegaran organik akan menentukan potensi-potensi kebugaran secara keseluruhan.

2. Kesegaran Dinamik (dynamic fitness)

Kesegaran dinamik dapat dikembangkan atau ditingkatkan dengan melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur. Fungsi organ-organ tubuh akan mengalami peningkatan jika olahraga atau aktivitas fisik dilakukan dengan terprogram dengan baik. Kebungaran dinamik diklasifikasikan kedalam du ketegori, yaitu:

  • Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan. Kebugaran jasmani dipandang dari segi kesehatan, melibatkan empat komponen, yaitu; daya tahan kardiovaskuler (melibatkan jantung, paru, peredaran darah, darah itu sendiri), kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan dan komposisi tubuh (berat badan ideal dan persentase lemak),
  • Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan motorik. Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan motorik dengan pencapaian prestasi dalam olahraga. Kebugaran jasmani yang berhubungan keterampilan motorik terdiri atas; kelincahan, keseimbangan, koordinasi, power, waktu bereaksi, dan kecepatan.

Fox (1987) membagi kebugaran jasmani menjadi tiga kelompok yaitu: (1) Physical fitness, (2) Nutrision fitness, dan (3) Mental, emotional fitness dan fitness. Physical futness terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: (1) Muscular Strenght (kekuatan otot), (2) Muscular Endurance (daya tahan otot), (3) Joint Flexibility (kelentukan sendi), (4) Cardiorespiratory fitness (kebugaran jantung dan paru-paru). Nutritional fitness terdiri dari satu komponen, yaitu body composition and control of body weight (komposisi tubuh dan control berat badan). Sedangkan menatal and emotional and motor fitness terdiri dari komponen-kompone sebagai berikut: (1) mental and emotional stress (ketahanan mental dan emosi), (2) endurance (daya tahan), (3) strength (kekuatan), (4) agility (kelincahan), (5) flexibility (kelentukan), (6) Balance (keseimbangan), (7) coordination (koordinasi). Sebagai mana juga Hinson (1995) membagi kebugaran jasmani menjadi dua bangian yaitu Health-related fitness (kebugaran yang terkait dengan kesehatan) dan motor fitness (kebugaran yang terkait dengan keterampilan). Kebugaran yang terkait dengan Kesehatan terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: (1) daya tahan kardiorespirasi (cardiorespiratory endurance), (2) kekuatan otot (strength), (3) daya tahan otot (endurance), (4) kelentukan (flexibility), (5) komposisi tubuh (body composition). Sedangkan kebugaran yang terkait dengan keterampilan terdiri dari komponen-komponen yang berkaitan dengan keterampilan khusus, seperti: (1) kecepatan (speed), (2) daya ledak (power), (3) kesimbangan (balance), (4) kelincahan (agility), (5) koordinasi (coordinational).

Suharjana (2013) mengungkapkan bahwa kebugaran jasmani di kelompokan menjadi dua yaitu; kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan ketermpilan.

Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

  1. Daya tahan paru jantung. Daya tahan paru jantung yaitu kemampuan paru jantung menyuplai oksigen untuk kerja otot dalam waktu yang lama.
  2. Kekuatan otot. Kekuatan otot adalah kemampuan sekelompok otot untuk melawan beban dalam satu usaha.
  3. Daya tahan otot. Daya tahan otot yaitu kemampuan otot atau sekelompok otot untuk bekerja melawan beban secara berulang-ulang.
  4. Fleksibilitas atau kelentukan. Kelentukan adalah kemampuan persendian untuk bergerak secara leluasa.
  5. Komposisi tubuh. Komposisi tubuh yaitu perbandingan seberapa banyak tubuh dengan lemak dan tubuh tanpa lemak dinyatakan dengan presentase lemak tubuh.

Sedangkan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

  1. Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh jarak tertentu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
  2. Daya ledak adalah kombinasi antara kekuatan dan kecepatan yang merupakan dasar dari setiap melakukan aktivitas. Daya ledak adalah kemampuan kerja otot yang dalam satuan waktu. Daya ledak merupakan hasil kali antara kekuatan dan kecepatan.
  3. Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan sikap tubuh yang tepat saat melakukan gerakan atau pada saat berdiri.
  4. Kelincahan adalah kemampuan bergerak memindahkan tubuh untuk merubah arah dengan cepat dan tepat.
  5. Koordinasi adalah perpaduan beberapa unsur gerak dengan melibatkan gerakan tangan dan mata, kaki dan mata atau tangan, kaki mata secara serempak untuk hasil gerak yang maksimal dan efesien.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen kebugaran jasmani dibagi menjadi dua yaitu kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan. kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan yang terdiri dari komponen-komponen, yaitu: daya tahan paru jantung, kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas, dan komposisi tubuh. sedangkan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan terdiri dari komponen-kompone, yaitu: kecepatan, daya ledak, kesimbanhgan, kelincahan, dan koordinasi.


Daftar Pustaka

  1. Depdikanas. (1999). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Umur 10-12 Tahun. Jakarta: Depdiknas Puskesjasrek.
  2. Fox, E.L, Kirby, T.E, Fox, A.R. (1987). Bases of Fitness. New York. Macmillan Publisher Company.
  3. Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta: Jogja Global Media.


3 komentar untuk "KOMPONEN-KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI"

  1. Play Online | 1863 Dry Goods
    Play 카지노 배너 with money from the world's 우리 카지노 쿠폰 favorite slot machines. With over 80 games available and your chance to win real cash! Rating: 4.2 샌즈 카지노 도메인 · 카지노 사이트 제작 ‎17 reviews 안전 바카라 사이트

    BalasHapus
  2. Harrah's Philadelphia Casino, LLC - BCSJ
    › harrahs-philly-casin › harrahs-philly-casin › harrahs-philly-casin Harrah's Philadelphia Casino, LLC | Used in Good 온라인 호텔 카지노 & Bad. New 폰타나 벳 customer offers. 코어카지노 Deposit $5* to 카지노신규가입쿠폰 get 2 free spin offers 카지노 먹튀 per month.

    BalasHapus
  3. The Best Casino Games in New Mexico 2021
    Discover the best games in New Mexico 삼성 코엑스 2021, Casino, Games, Poker, Roulette, 제왕카지노쿠폰 Blackjack, bet365 우회 주소 and many more! Casino Games in New 벳 인포 Mexico. 메가 슬롯

    BalasHapus