Media Pembelajaran: Memahami Pengertian, Fungsi, Manfaat, Animasi Unity

Pengertian Media Pembelajaran
Media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran. Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh. Ujung akhir dari pemilihan media adalah penggunaaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran, sehingga memungkinkan siswa dapat berinteraksi dengan media yang dipilih. Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ”tengah”, ”perantara” atau ”pengantar”. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran.

Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Sanjaya (dalam Nurrita 2018) media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Media digunakan dalam bidang pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan. Sejalan dengan pandangan Gagne (dalam Mahnun 2012), menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

Pada awal sejarah pembelajaran, media hanyalah merupakan alat bantu yang dipergunakan oleh seorang guru untuk menerangkan pelajaran. Alat bantu yang mula-mula digunakan adalah bantu visual, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa, antara lain untuk mendorong motivasi belajar. Sejalan dengan motivasi belajar menurut Sadirman (dalam Palittin 2019:102), juga mengemukakan bahwa motivasi dapat dipahami sebagai daya penggerak dari pasif menjadi aktif dan muncul dengan tujuan untuk mencapai apa yang diinginkan. Hal ini memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak, dan mempertinggi daya serap dalam belajar. Pada abad ke-20 lahirlah alat bantu audio visual yang terutama pengalaman yang kongkrit untuk menghindari verbalisme Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu.

Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran menurut Pratiwi (dalam Novita 2019:66), bahwa media pembelajaran merupakan faktor yang dapat memotivasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran dan mampu mendorong siswa untuk mencapai hasil belajar yang maskimal. Oleh karena guru dapat menyampaikan materi kepada siswa menjadi lebih bermakna. Guru tidak hanya menyampaikan materi berupa kata-kata dengan ceramah tetapi dapat membawa siswa untuk memahami secara nyata materi yang di sampaikan tersebut. Media pembelajaran juga mempunyai fungsi yang lain yaitu sebagai berikut:

  1. Menangkap suatu obyek atau peristiwa-peristiwa tertentu Dapat diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video atau audio.
  2. Memanipulasi keadaan atau obyek tertentu Melalui media pembelajaran guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami.
  3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa Dengan penggunaan media, perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat.

Dari pendapat di atas dapat dianalisis bahwa media pembelajaran berfungsi sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa untuk memperoleh pesan dan informasi yang berikan oleh guru sehingga materi pembelajaran dapat lebih meningkat dan membentuk pengetahuan bagi siswa.

Manfaat Media Pembelajaran
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi maka guru dalam memberikan materi pelajaran harus mengikuti kemajuan tersebut. Guru harus dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Sehingga siswa dapat dengan mudah menerima pelajaran yang di berikan oleh guru. Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut : 

  1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
  2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami siswa, serta memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran dengan baik.
  3. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, siswa tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
  4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.


Media Pembelajaran Animasi Unity
Dalam era globalisasi seperti ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mewabah dikalangan masyarakat umum.Unity merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan game multi platform atau juga mengembangkan sebuah Animasi yang didesain untuk mudah digunakan. Editor pada Unity dibuat degan user interface yang sederhana. Grafis pada unity dibuat dengan grafis tingkat tinggi untuk OpenGL dan directX. Unity mendukung semua format file, terutamanya format umum seperti semua format dari art applications. Unity cocok dengan versi 64-bit dan dapat beroperasi pada Mac OS x dan windows dan dapat menghasilkan game juga animasi untuk Mac, Windows, Wii, iPhone, iPad dan Android.

Sehingga memungkinkan pengembangan aplikasi ini diberbagai bidang termasuk pendidikan. Penggunaan komputer untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama dinegara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih efektif bagi anak usia dini. Pendidikan pada anak adalah sesuatu hal yang sangat penting, Namun hal yang terpenting adalah metode dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran dan penanaman tentang sesuatu hal kepada anak.
Pada tugas akhir ini dibuat media pembelajaran animasi baru menurut Utami (2011), penggunaan media animasi yang baik adalah yang dapat mendukung murid untuk membentuk gambaran keberhasilan dalam proses belajar tentang proses yang terjadi dan membutuhkan usaha belajar.

Media pembelajaran interaktif ini menggabungkan kertas bergambar dan virtual reality (penglihatan virtual). Dengan menggabungkan dunia nyata dan dapat merangsang imajinasi anak termotivasi untuk belajar.

1. Langkah-langkah Media Pembelajaran Animasi Unity
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam model pembelajaran Animasi Unity sebagai berikut:
a. Guru menganalisis keperluan dan karakteristik peserta didik.
b. Guru merumuskan tujuan intruksional dan oprasional.
c. Guru merumuskan butir-butir materi secara terinci
d. Guru mengembangkan alat pengukur keberhasilan

Sejalan dengan langkah – langkah diatas, Menurut Prof. Dr. H. Aminuddin Rasyad (dalam Nurdyansyah 2019) adalah sebagai berikut:

2. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Animasi
a. Kelebihan
1. Lebih interaktif
2. Efektif dalam penggunaan
3. Dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai media
4. Modeling obyek yang yang sederhana, karena hanya menampilkan beberapa obyek
5. Pembuatan yang tidak memakan terlalu banyak biaya
6. Mudah untuk di operasikan

b. Kekurangan
1. Sensitif dengan perubahan sudut pandang
2. Pembuatan belum terlalu banyak
3. Membutuhkan banyak memori pada peralatan yang digunakan

Kesimpulan
Media dalam dunia Pendidikan pada umumnya dan pembelajaran secara khusus telah memberikan kontribusi atau sumbangan besar dalam rangka menyediakan dan melaksanakan pemecahan masalah guna memberi kemungkinan belajar. Pemecahan masalah belajar yang ditawarkan ini berupa penyediaan sumber belajar, baik yang sengaja dirancang maupun yang dipilih dan kemudian dimanfaatkan. Media pembelajaran ini memiliki dampak yang amat besar terhadap struktur organisasi kelembagaan pendidikan baik pada tingkat makro maupun tingkat mikro. Dampak ini dapat dirasakan dalam tiga hal, yaitu: 1) mengubah pengambilan keputusan, 2) menciptakan pola pembelajaran baru, dan 3) memungkinkan adanya bentuk alternatif baru dalam kelembagaan pendidikan.

Posting Komentar untuk "Media Pembelajaran: Memahami Pengertian, Fungsi, Manfaat, Animasi Unity"