Penangan Pada Penderita Cedera Belakang Lutu dan Tempurung Lutut

 Cedera Belakang Lutu dan Tempurung Lutut

Pengertian Cedera

Cedera merupakan rusakanya stuktur dan fungsi anatomis normal diakibatkan karena keadaan patologis. Cedera adalah kerusakan fisik yang terjadi Ketika tubuh manusia tiba-tiba mengalami penurunan energi dalam jumlah yang melebihi ambang batas toleransi fisiologi atau akibat dari kekurangannya satu atau lebih elemen penting seperti oksigen (WHO, 2004), dalam artikel ini akan membahas secara singkat mengenai cedera belakang lutut dan cedera tempurung lutut.

Cedera Belakang Lutut

Ligamen yang berada di belakang lutut manusia sangat berperan sekali dalam mendukung gerakangerakan dalam berbagai cabang olahraga yang membutuhkan perubahan gerakan-gerakan yang explosive dan secara tiba-tiba. Ligamen yang terletak pada bagian belakang lutut tersebut antara lain persendian femur dan persendian tibia. Bilamana seorang atlet cabang olahraga tertentu yang merasakan adanya tonjolan atau gumpalan pada bagian belakang lututnya. Hampir dapat dipastikan gejala tersebut merupakan gejala dari cedera pada bagian belakang lututnya.

cedera belakang lutut

Pemijatan belakang lutut harus selalu menyusuri bagian betis kaki dengan tujuan melemaskan otototot sekitarnya. Lakukan tekanan yang lembut sampai dibelakang lutut, tekanan harus ditengah betis dan melebar setelah dibelakang lutut. Perawatan yang sebaiknya dilakukan adalah istirahat dan kompres (panas dan dingin) kemudian dilakukan pijatan yang lembut sekitar belakang lutut. Belakang lutut yang sakit harus diluruskan lalu dilakukan sedikit tekanan kekiri dan kekanan, sehingga belakang lutut dapat kembali pada posisinya semula.

Penekanan pada bagian belakang lutut harus dilakukan secara berulang ulang, serta harus sabar, karena di belakang lutut ada beberapa otot yang saling terkaitt jadi harus diurai secara perlahan-lahan. Terapi yang baik adalah berenang dengan gaya katak, atau naik sepeda dengan mengatur jok sepeda agar waktu mengayuh sadel lutut menjadi lurus. Kemudian untuk 24 jam pertama direndam atau dikompres dengan es selama 15-20 menit beberapa kali sehari. Usahakan es batu dibungkus dengan handuk basah, lalu es batu yang dibungkus tersebut dihancurkan  hingga lumat, sehingga dapat mengikuti kontur tulang atau otot yang mau dikompres, lalu berikan balutan  yang menekan kemudian diistirahatkan.

Cedera Tempurung Lutut

Patella atau tempurung lutut manusia berfungsi sebagai tempat penunjang (fulcrum) terhadap fungsi dan kerja otot-otot quadriceps maupun otot-otot pada paha manusia. Tempurung lutut itu sendiri sangat penting bagi seseorang dalam melakukan aktivitas berolahraga.

Patella merupakan lapisan yang berbentuk piringan sendi tulang yang terletak pada ujung femur, Femur  tempurung lutut memiliki celah pada ujung lutut yang merupakan tempat patella berada. Pada saat kaki melakukan gerakan menekuk, maka dapat diketahui dan dirasakan cedera tempurung lutut yang dialami seseorang. Secara umum, patella yang telah mengalami cedera dapat dikembalikan letaknya atau direposisi lagi pada tempatnya dengan melakukan pemijatan secara perlahan. Dimana kaki penderita harus diluruskan kemudian patella didorong atau ditekan kembali  ketempatnya dan kemudian dikompres dengan es.

Terapi yang baik bagi penderita diposisikan duduk selonjor dan meluruskan bagian lutut, dan lutut dikunci kurang lebih 30 detik dengan pengulangan tiga kali, setiap hari. Untuk penguatan tempurung, dilakukan Iatihan setengah squat (jongkok) sebanyak 50 kali setiap hari. Kemudian untuk 24 jam pertama direndam atau dikompres dengan es selama 15-20 menit beberapa kali sehari. Usahakan es batu dibungkus dengan handuk basah, lalu es batu yang dibungkus tersebut dihancurkan hingga lumat, sehingga dapat mengikuti kontur tulang/ otot yang mau dikompres, lalu berikan balutan yang menekan kemudian diistirahatkan.


Referensi:

  • Fondy, Tommy. (2012). Merawat dan Mereposisi Cedera Tubuh. Banten: Pustaka Tumbur.

Posting Komentar untuk "Penangan Pada Penderita Cedera Belakang Lutu dan Tempurung Lutut"