Pengelolaan Startegi Dalam Pembelajaran

Pengertian Pengelolaan Pembelajaran
Pengeloaan adalah suatu tindakan yang dimulai dari penyusunan data, perencanaan, mengorganisasikan, melaksanakan sampai dengan pengawasan dan penilaian pengelolaan menghasilkan sesuatu dan sesuatu itu dapat merupakan sumber penyempurnaan dan peningkatan pengelolaan selanjutnya.

Pengelolaan Startegi Dalam Pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran adalah cara guru menjalankan dan mengontrol aktivitas kelas, misalnya mengatur ruang kelas, kebersihan kelas, perabot kelas, startegi tempat duduk kehadiran siswa dan hal lainnya yang ada hubungan dengan pekerjaan guru sebagai manajer kelas.

Pengertian Strategi
Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan kemampuan Bersama sumberdaya dan lingkungan secara efektif yang terbaik, terdapat empat unsur penting dalam pengertian strategi yaitu: kemampuan, sumberdaya, lingkungan dan tujuan, empat unsur tersebut sedemikian rupa disatukan secara rasional dan indah sehingga muncul beberapa alternative pilihan yang kemudian dievaluasi dan diambil yang terbaik, lantas hasilnya diumumkan secara tersurat sebagai pedoman taktik yang selanjutnya turun pada linkungan operasional.

Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan oleh guru agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta diri siswa. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta siswa agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi Pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik. 

Strategi Pengelolaan Pembelajaran
Strategi pengelolaan pembelajaran sangat penting dalam sistem strategi pembelajaran secara keseluruhan. Bagaimanapun baiknya perencanaan strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian pembelajaran, namun jika strategi pengelolaan tidak diperhatikan maka efektivitas pembelajaran tidak bisa maksimal. Pada dasarnya strategi pengelolaan pembelajaran terkait dengan usaha penataan interaksi antarsiswa dengan komponen strategi pembelajaran yang terkait, baikberupa strategi pengorganisasian maupun strategi penyampaian pembelajaran.

Strategi pengelolaan berkaitan dengan penetapan kapan suatu strategi atau komponen strategi tepat dipakai dalam suatu situasi pembelajaran. Menurut Degeng (1989) paling tidak ada empat hal yang menjadi urusan strategi pengelolaan, yaitu:

  1. penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran,
  2. pembuatan catatan kemajuan belajar siswa,
  3. pengelolaan motivasional, dan kontrol belajaran,
  4. kontrol Belajar

1. Penjadwalan Penggunaan Strategi Pembelajaran
Dalam setiap tindak pembelajaran, seorang guru harus mampu membuat perhitungan secara akal sehat tentang strategi permbelajaran apa saja yang akan  digunakan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Dalam suatu kegiatan  pembelajaran seorang guru tidak mungkin menggunakan satu strategi saja, melainkan harus mampu meramu berbagai strategi sehingga menjadi satu kesatuan yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, seorang guru dituntut untuk mampu merancang tentang kapan, strategi apa, dan berapa kali suatu strategi pembelajaran digunakan dalam suatu pembelajaran. Untuk menentukan strategi apa, kapan, dan berapa kali suatu strategi digunakan tentu sangat berhubungan dengan kondisi pernbelajaran yang ada.
Ingat bahwa strategi pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kondisi pembelajaran, yaitu (1) tujuan dan karakteristik bidang studi, (2) kendala dan karakteristik bidang studi, dan (3) karakteristik siswa, Gunakan ketiga variabel kondisi pembelajaran tersebut untuk merancang penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran.

2. Pembuatan Catatan Kemajuan Belajar Siswa
Dalam mengajar seorang guru mengetahui seberapa jauh isi pembelajaran yang telah diajarkan dapat dicapai oleh siswa. Karena hal tersebut merupakan suatu kewajiban, maka guru perlu mengadakan evaluasi/tes hasil belajar terhadap siswa, agar dapat diketahui tingkat kemajuan belajar siswa. Namun permasalahannya adalah kapan, berapa kali, dan bagaimana cara melakukan tes hasil belajar tersebut? Hal ini tentu perlu dipertimbangkan oleh seorang guru. Dalam hal ini pengetahuan guru tentang ilmu evaluasi pembelajaran akan sangat mermbantu untuk menjawab pertanyaan: kapan, berapa kali, dan bagaimana cara melakukan tes hasil belajar?
Catatan kemajuan belajar siswa sangat penting basi karena dapat digunakan untuk melihat efektivitas dan efisiensi pembelajaran yang dilakukan. Dari hasil analisis terhadap efektivitas dan efisiensi pembelajaran, guru akan menentukan langkah-langkah selanjutnya, seperti (1) apakah strategi pembelajaran yang digunakan telah sesui/belum, (2) apakah rendahnya hasil belar siswa disebabkan oleh faktor guru atau, (3) apakah penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran sudah sesuai/belum, dan lain sebagainya. Faktor-faktor tersebut menjadikan pembuatan catatan kemajuan belajar siswa sangat penting.

3. Pengelolaan Motivasional
pengelolaan motivasional terkait dengan usaha untuk meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Jika motivasi belajar siswa rendah, strategi apa pun yang akan digunakan dalam pembelajaran, tidak akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, pengelolaan motivasional menjadi bagian integral dan esensial dalam setiap proses pembelajaran. Setiap strategi pembelajaran pada dasarnya secara implisit telah mengandung komponen motivasional, walaupun dengan cara yang berbeda-beda. Namun, juga ada beberapa strategi pembelajaran yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

Menurut Degeng (1989) peranan strategi penyampaian untuk meningkatkan motivasi belajar jauh lebih nyata dari strategi pengorganisasian. Ini berarti seni dan cara penjadwalan penggunaan strategi penyampaian dapat memengaruhi motivasi belajar siswa. Mengingat hal tersebut, seorang guru harus mampu mengembangkan kiat-kiat khusus dalam melakukan penjadwalan penggunaan strategi penyampaian.

4. Kontrol Belajar
Kontrol belajar terkait dengan kebebasan siswa untukmelakukan pilihan pada bagian isi yang dipelajari, kecepatan belajar, komponen strategi pembelajaran yang dipakai dan strategi kognitif yang digunakan (Degeng, 1989). Agar siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat melakukan pilihan-pilihan tersebut, maka seorang guru harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang mampu memberikan berbagai alternatif pilihan belajar bagi siswa. Jika guru mampu merancang pembelajaran yang demikian maka sistem pembelajaran yang bersifat individual akan dapat dilakukan. Dengan sistem pembelajaran yang demikian, guru lebih berperan sebagai perancang pembelajaran (instruction designer) daripada hanya sebagai penyampai isi pembelajaran.

Kesimpulan
Pengelolaan pembelajaran merupakan cara seorang guru mengatur kelasnya dan mengembangkan tingkah laku siswa yang di inginkan serta mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang tidak diinginkan,mengembangkan hubungan interpersonal dan iklim sosio emosional yang positif,serta mengembangkan dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif. Strategi pengelolaan pembelajaran meliputi empat hal yaitu: (penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, pengelolaan motivasional, dan kontrol belajar, kontrol Belajar).

Posting Komentar untuk "Pengelolaan Startegi Dalam Pembelajaran"